Berita Terkini

Taliwang-Jumlah pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020 sudah mulai terlihat di hari ke lima pendaftaran di buka. Peningkatan jumlah pendaftar mulai terjadi pada hari ke tiga yaitu senin 20/01. Iwan Kurniawan Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU KSB yang juga sebagai Koordinator penerimaan berkas pada rabu  (22/01) menyampaikan ketentuan kuota pendaftaran adalah minimal 2X kebutuhan. Jumlah kebutuhan PPK untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KSB 2020 sebanyak 5 orang/kecamatan sehingga kuota yang harus dipenuhi masing-masing  Kecamatan minimal 10 orang. ‘’Dari 8 kecamatan yang ada di KSB, Kecamatan yang  sudah memenuhi kuota minimal baru kecamatan Taliwang, ada 3 kecamatan yang hampir  memenuhi kuota sisanya masih belum memenuhi kuota sampai hari ini’’ papar Iwan Kurniawan. Iwan Kurniawan menegaskan jika kuota tidak terpenuhi hingga batas akhir pendaftaran, pendaftaran bisa saja diperpanjang karena berdasarkan surat edaran terbaru yang diterima, jika seleksi terbuka PPK kuota pendaftar belum terpenuhi, bisa bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga pendidikan dan Lembaga Profesi untuk rekrutmen anggota PPK. “Opsi bekerjasama dengan lembaga pendidikan bisa saja diambil, keputusannya nanti pada rapat pleno mengenai jumlah kuota minimal. Rapat pleno akan dilaksanakan pada hari terakhir pendaftaran. Kita tunggu hasilnya sampai hari terakhir pendaftaran’’ Tegasnya. Berdasarkan rekapan tanggal 21/01 pendaftar terbanyak  berasal dari kecamatan Taliwnag yaitu sebanyak 13 orang. Sementara kecamatan Poto Tano ada 7 orang, Kecamatan Brang Rea 8 orang, Kecamatan Jereweh 3 orang, Kecamatan Seteluk 8 orang, Kecamatan Sekongkang 3 orang dan Kecamatan Maluk belum ada pendaftar.  

Sumbawa Barat- Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hari ini Sabtu (18/01) mulai menerima berkas pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020. Eva Febriany selaku  Kasubbag Keuangan, umum dan logistik sekaligus koordinator penerimaan berkas PPK KPU KSB  pada hari pertama pendaftran dibuka menjelaskan petugas  penerima berkas KPU KSB standby di kantor KPU KSB sejak pukul 09:00-16:00. Berkas pendaftaran diterima dalam 7 hari sesuai hari kalnder KPU  yaitu 18-24 januari 2020. Petugas melayani pengambilan formulir pendfataran  maupun penerimaan berkas. ‘’ Pengumpulan berkas bisa langsung ke kantor KPU KSB, disini kami standby sesuai jadwal. Juga bisa langsung ke kantor camat sesuai domisili nanti berkasnya kami jemput setiap 3 hari sekali dan bisa juga dikirim melalui email, ’’Jelas Eva Febriany. Selanjutnya  hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 28-29 Januari, kemudian seleksi tertulis  pada 30 januari, pengumuman hasil seleksi tertulis pada 31  januari-2 februari, selanjutnya tanggapan masyarakat tahap I pada 28 januari-5 februari, seleksi wawancara pada 8-10 februari, pengumuman hasil seleksi wawancara 15-21 februari. Tahapan selanjutnya adalah tanggapan masyarakat tahap II, klarifikasi tanggapan masyarakat  II, pengumuman paska hasil klarifikasi tanggapan masyarakat II dan pelantikannya anggota PPK KPU KSB  pada 29 Februari. “ Jadwal tersebut  dapat diperpanjang jika jumlah pelamar kurang dari 15 orang /kecamatan’’  Jelas Eva Febriany kembali.

Taliwang-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar Rapat koordinasi pembentukan Badan ad-hoc dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat tahun 2020. Acara di laksanakan di Kedai Sawah , Taliwang pada (9/1). Hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu KSB, BKD, Dukcapil, DPMD, Dikpora, Dikes, Kasi Intel Polres, BNN, Kemenag, Camat Poto Tano, Camat Seteluk, Camat Brang Rea, Camat Brang Ene, Camat Taliwang, Camat Jereweh, Camat Maluk, Camat Sekongkang dan TAPM DPMD, “Dalam pelaksanaan ini kami berharap kerjasamanya. Dalam pembentukan ad-hoc ini, semua Badan/Instansi yang kami undang sangat berkaitan. Harapan saya dalam kesempatan ini bisa diberikan masukan, arahan dan petunjuk sehingga dalam proses pelaksanaan KPU KSB bisa mendapatkan bahan ad-hoc PPK dan PPS yang berkualitas, integritas dan bertanggungjawab karena mereka adalah ujung tombak keberhasilan pemilihan yang akan kita laksanakan,”Jelas Ketua KPU KSB Denny Saputra. Selanjunya penyampaian materi tentang persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2020 yang meliputi landasan hukum dan penyelenggara pemilu oleh Herman Jayadi Divisi Partisispasi Masyarakat, Sosialisasi dan SDM KPU KSB. “Penyelenggara pemilu bukan hanya KPU, Bawaslu, dan DKPP namun semua element masyarakat akan menentukan kesuksesan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan kita laksanakan pada 23 September nanti,” Jelasnya. Selanjutnya Ketua KPU Sumbawa Barat Denny Saputra kembali menekankan hal-hal teknis terkait perekrutan badan ad-hoc kepada semua peserta rakor yang hadir. Ia menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Hirawansyah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Setda KSB terkait dengan aturan kepada ASN yang nantinya masuk kedalam badan ad-hoc KSB. “Dalam pembentukan badan ad-hoc kami mengacu pada PKPU, dalam aturan kami tidak ada larangan ASN masuk kedalam badan ad-hoc namun untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, kami meminta saran dan masukan dari Pemda KSB’’ tegas Denny Saputra Kembali. Untuk mempermudah calon pendaftar badan ad-hoc, materi-materi koordinasi yang disampaikan yaitu terkait lokasi pengumpulan berkas PPK dan PPS yang bisa dilakukan di Kecamatan masing-masing, persyaratan-pernsyaratan lain seperti surat pernyataan bebas penyalahgunaan narkotika, surat pernyataan sehat juga turut dibahas. “Ini bukan koordinasi pertama kita, kerjasamanya kedepan sangat kami harapkan, ”Tutupnya.

Sumbawa Barat- Awal tahun Rumah Pintar Pemilu (RPP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diramaikan dengan kunjungan pelajar dari MTS Negeri Sumbawa Barat. Rombongan pelajar datang berkunjung pada jumat (3/2) Ahmadi Petugas RPP KPU KSB langsung menyambut rombongan 5 orang tersebut dan memberikan edukasi mengenai tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020. Kehadiran rumah pintar pemilu ini menjadi penting untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat atas informasi dan sekaligus sebagai tempat edukasi langsung bagi KPU untuk masalah kepemiluan dan demokrasi. ’’RPP KPU KSB bernama Bale Meto’ Dita. Sesuai dengan namanaya yaitu Rumah Cerdas Kita, RPP diharapkan bisa menjadi sumber informasi kepemiluan untuk menambah pengetahuan masyarakat sehingga tercipta pemilih cerdas’’ Jelas Eva Febriany Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU KSB. Bale Meto’ Dita KPU KSB dikonsepkan mengusung tema milenial. Hal ini sesuai sasaran edukasi utamnya yaitu pemilih pemula. Hal ini menjadi penting untuk mengantisipasi banyaknya pemilih pemula pada pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020. ‘’Kita punya target kunjungan, sasaran kita semua masyarakat KSB. Semua tamu yang berkunjung ke KPU KSB kami pasti arahkan ke RPP dulu,’’ jelas Eva kembali. Rumah pintar pemilu dikonsepkan seperti museum modern yang memuat informasi seputar kepemiluan dan demokrasi. Didalamnya berisi buku, booklet, jurnal, poster-poster, diorama Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga penayangan video edukasi.

Sumbawa Barat- Tenaga pendukung (outsourcing) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 hari ini 02/01 masuk kerja perdana. Bertempat di aula rapat KPU KSB, sebanyak 9 orang tenaga outsourcing yang sudah lulus seleksi berkumpul breafing pagi untuk diberikan arahan oleh para pejabat yang berwenang. Hadir dalam pertemuan perdana tersebut Sekretaris KPU KSB Agus Salim, Divisi Perencana Data Rahmat Riadi, Kasubbag Teknis Penyelenggara dan Hupmas Iwan Kurniawan, Kasubbag Hukum Faridah Anwar. ‘’Kami ucapkan selamat kepada rekan-rekan semua, terima kasih juga sudah bergabung bersama kami. Kehadiran teman-teman disini artinya KPU KSB semakin mantap dalam menyelenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020,’’ ucap Agus Salim Sekretaris KPU KSB. Untuk mempermudah komunikasi, acara dilanjutkan dengan perkenalan. Masing-masing tenaga pendukung memperkenalkan diri. Setelah perkenalan, dilanjutkan dengan pemaparan aturan-aturan umum pegawai KPU lalu dilanjutkan dengan tanya jawab. ‘’Kita butuh feedback teman-teman semua, kami tunggu masukan dan inovasi dari teman-teman yang baru,’’ tambah Iwan Kurniawan selaku Kasubbag Teknis Penyelenggara dan Hupmas Sementara itu Farida Anwar Kasubbag Hukum mengingatkan mengenai etika bagi semua tenaga outsourcing. ‘’Etika antar pegawai dan atasan tetap harus kita jaga. Bekerjalah dengan penuh integritas. Rekan-rekan disini bertugas membantu kami, bukan malah menambah beban,’’tegasnya. Hal tersebut juga ditegaskan kembali oleh Rahmat Riardi Divisi Perencana Data ‘’Etika bagi semua anggota terutama dalam bersikap diluar juga tetap harus dijaga,’’ tambahnya. Adapun dari 9 tenaga pendukung, 4 orang masuk ke Subbag Teknis Penyelenggara dan Hupmas, 1 orang Subbag Hukum, Divisi Perencana Data 2 orang dan Subbag Keuangan, Umum dan logistik 2 orang. Kegiatan kemudian dilanjutkan tenaga pendukung masuk ke subbag masing-masing dan diberikan arahan langsung oleh kasubbag masing-masing.

BRANG REA- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat mulai melakukan sosialisasi secara masif guna mempersiapkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020. Kegiatan sosialisasi Tahapan, Jadwal dan Calon Perseorangan diselenggarakan di Kantor Camat Brang Rea, Kamis (18/12). Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Brang Rea, Babinsa Brang Rea, Kapolsek Brang Rea, Kepala Desa Se-Kecamatan Brang Rea, Perwakilan Komunitas Pemilih Perempuan, Perwakilan Komunitas Pemilih Penyandang Disabilitas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kecamatan Brang Rea. Pada kesempatan ini Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Herman Jayadi dalam paparannya menjelaskan mengenai Tahapan dan Jadwal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020 dimulai dari tahapan awal hingga Tahapan penetapan Calon Terpilih. Materi selanjutnya disampaikan oleh Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat, Deni Wan Putra, yang dalam paparannya menjelaskan syarat-syarat dan tahapan yang perlu dilewati dalam proses pencalonan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, hal ini dilakukan agar masyarakat memahami setiap proses dan Tahapan yang ada secara komprehensif dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat Berharap dengan diselenggarakannya Sosialisasi ini dapat meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat 2020 mendatang.